mesin kelistrikan maupun rangka dan bodi kendaraan. Ketika kendaraan bermotor pertama kali diciptakan, teknologi kelistrikan yang ada masih sebatas pada sistem pengapian, pengisian dan lampu kepala. Namun saat ini, kelistrikan bodi otomotif berkembang luas, di antaranya untuk sistem kontrol, audio, navigasi, asesoris dan teknologi Iainnya untuk Salah satu sistem vital dalam kendaraan yang mungkin jarang dipahami oleh orang awam adalah sistem kelistrikan. Maklum, sistem ini begitu rumit dengan berbagai komponen yang tidak sederhana. Jika timbul masalah, maka penanganannya butuh keahlian dan ketelatenan tersendiri. Meski biasa ditangani oleh mekanik, namun tidak ada salahnya pemilik kendaraan mengetahui sedikit berbagai komponen yang menunjang fungsi kelistrikan. Sekadar sebagai bahan pengetahuan, sehingga mampu mengidentifikasi persoalan, seandainya suatu kali ada problem. 1 Supply Arus Bisa disebut sebagai komponen paling penting, karena memberikan suplai arus listrik untuk menghidupkan sistem kelistrikan lainnya. Antara lain kita mengenalnya sebagai baterai aki dan alternator. Baterai biasanya menyuplai arus sebesar 12 V, sedangkan alternator menyuplai tegangan sampai 14 V. 2 Input Fungsi komponen ini adalah untuk mendeteksi kerja sistem, apakah aktif atau tidak aktif. Orang awam mengenal namanya seperti saklar atau sensor. Otomatis, komponen ini bekerja untuk mengetahui kapan dua sistem kelistrikan tadi akan menyala aktif. Baca juga 4 Tips Ini Wajib Diketahui Sebelum Membeli Mobil Sport Bekas 3 Output Sebagai satu kesatuan dari sistem input, komponen output berfungsi sebagai media untuk mengaktivasi sistem kelistrikan. Kita mengenali jenis bendanya seperti lampu LED, lampu bohlam, washer pump, motor wiper, dan motor window. 4 Kontrol Sistem ini hanyalah ada pada kendaraan yang mempunyai sistem computerized analytic. Sebab mobil jenis ini menggunakan rangkaian prosesor komputer untuk menghidupkan sistem kerja mesin dan bodi. Sistem ini boleh dibilang sangat maju, karena bisa mengatifkan satu dari sekian banyak sistem pada mobil tanpa harus menggunakan input dari pengguna. 5 Wiring harnes Kita mengenalnya sebagai rangkaian kabel. Tentu saja, fungsinya adalah untuk menyalurkan aliran listrik dari baterai ke seluruh bagian sistem elektrikal. Kabel ini sebenarnya saling berhubungan, sehingga jika ada gangguan pada satu kabel, maka kita harus menggantinya satu rangkaian. Contohnya, sistem kabel pada mesin. Baca juga Mobil Bekas Juga Harus Dicek Kelistrikannya. Komponen Ini Wajib Ditengok. Tidak bisa dipungkiri, sistem kelistrikan mobil mempunyai peranan yang penting pada kendaraan. Adanya gangguan, akan dapat menyebabkan fungsi beberapa komponen akan mengalami gangguan. Atau malah tidak berfungsi. Terutama untuk mobil-mobil canggih keluaran terakhir. Karena itulah, penting untuk mengetahui kondisi dari kelistrikan pada sebuah mobil. Baik saat dalam pemakaian sehari-hari, maupun ketika akan berpindah tangan. Libatkan mekanik atau tenaga ahli yang memahaminya. Sistemkelistrikan chasis merupakan sistem atau rangkaian kelistrikan mobil yang terdapat pada bagian power train dan chasis mobil. Fungsi dari rangkaian listrik ini adalah untuk mempermudah perpindahan tenaga dari bagian mesin ke roda. Dengan adanya sistem chasis, mobil akan efektif untuk dijalankan dan lebih aman untuk digunakan berkendara. Bicara mobil tentu tidak terbatas pada mesin saja, namun juga berhubungan dengan sistem kelistrikan mobil yang perlu diketahui oleh para pemilik mobil. Meski sifat kelistrikan mobil bukan sebagai bagian utama, tapi mesin mobil membutuhkan listrik untuk menjalankan fungsinya. Listrik diperlukan untuk proses pembakaran yang terdapat pada mobil. Misalnya pada busi, ia hanya akan menyala ketika terkena arus listrik. Jika tidak ada listrik, busi tidak bisa menyala dan jalannya mesin mobil pun terhambat. Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem listrik memegang peranan penting dan masalah kelistrikan mobil perlu diperhatikan oleh para pengguna. Secara definisi, kelistrikan mobil adalah rangkaian listrik yang disusun sedemikian rupa untuk menjalankan fungsi pada mobil. Semua sistem atau fungsi yang membutuhkan energi listrik pada mobil termasuk dalam kelistrikan mobil. Fungsi kelistrikan mobil antara lain menjadi sumber energi pada busi agar bisa menyala, menjalankan mesin, serta meningkatkan performa dan kenyamanan mobil. Lantas apa saja macam, sistem, serta jenis kelistrikan mobil? Yuk, simak ulasan lengkap Qoala berikut ini. Macam-macam Kelistrikan Mobil Sumber fotoEakrin Rasadonyindee via Shutterstock Sebenarnya cakupan kelistrikan pada mobil sangat luas, oleh karena itu dibagi menjadi beberapa macam, seperti Sistem Kelistrikan Mesin Mobil Pada mobil, yang disebut sebagai sistem kelistrikan mesin adalah rangkaian kelistrikan yang ada pada mesin guna membantu kinerja mesin supaya lebih mudah dan efisien dalam bekerja. Seperti yang dijelaskan diatas, contoh sistem kelistrikan mesin adalah busi. Busi dapat menyala ketika ada arus atau energi listrik yang mengubah listrik menjadi api. Setelah terjadi perubahan ini, mesin mobil bisa nyala dan dijalankan. Rupanya selain busi terdapat sistem kelistrikan mesin mobil lainnya, yaitu 1. Sistem Starter Sistem starter merupakan bagian dari kelistrikan mesin yang memiliki fungsi dalam proses putaran awal mesin. Ketika terjadi putaran awal yang menyebabkan poros mesin berputar, maka terjadilahi pembakaran pertama mesin. 2. Sistem Pengisian Sistem pengisian merupakan rangkaian kelistrikan mesin yang menyuplai arus listrik. Fungsinya adalah mengubah sebagian putaran mesin melalui dinamo menjadi energi listrik agar kelistrikannya selalu menyala. 3. Sistem Pengapian Berikutnya ada juga sistem pengapian yang berfungsi untuk mengeluarkan percikan api pada sistem tersebut. Dalam hal ini, sistem pengapian memanfaatkan tenaga elektromagnetik guna menaikkan tegangan pada baterai. 4. Glow Plug System Diesel Glow plug system merupakan pemanas yang memiliki fungsi untuk menaikkan suhu pada mesin diesel ketika mesin masih dingin. Tujuannya adalah untuk memperlancar proses starting mobil. 5. Sistem Efi Sistem efi atau yang biasa dikenal dengan injeksi merupakan sistem kelistrikan mesin terpadu yang menyuplai bensin ke mesin. Jumlah atau volume bensin yang disuplai ideal untuk semua sikon. 6. Sistem Common Rail Diesel Terakhir, ada sistem common rail yang berfungsi untuk mengatur jumlah solar yang disuplai ke ruang pembakaran dengan volume yang pas. Sistem ini mirip dengan sistem efi, namun pada common rail dipakai untuk mesin diesel. Sistem Kelistrikan Body Mobil Selain sistem kelistrikan mesin, ada juga sistem kelistrikan body mobil yang merupakan rangkaian listrik yang terdapat pada bagian body mobil. Meskipun sistemnya berbeda dengan kelistrikan mesin, namun sistem listrik yang digunakan keduanya adalah sama. Beberapa jenis kelistrikan body mobil antara lain 1. Sistem Penerangan Eksterior Seperti namanya, sistem penerangan eksterior merupakan sistem kelistrikan pada bagian luar mobil yang meliputi lampu jauh, lampu kota, serta lampu kabut. Sistem ini berfungsi untuk menerangi bagian eksterior mobil. 2. Sistem Penerangan Interior Sedangkan sistem penerangan interior merupakan sistem kelistrikan yang berfungsi untuk menerangi bagian dalam mobil, seperti lampu kabin yang bisa dinyalakan baik secara manual maupun otomatis. 3. Sistem Peringatan Sistem peringatan merupakan sistem kelistrikan mobil yang memberikan tanda atau peringatan kepada pengendara lain di jalan. Contoh dari sistem peringatan adalah lampu dim, lampu sen, lampu berhenti, serta lampu mundur. Sistem Infotainment Mobil Sistem infotainment mobil merupakan rangkaian kelistrikan pada mobil yang berfungsi memberikan hiburan pada pengemudi dan penumpang. Beberapa contoh atau jenis dari sistem kelistrikan ini adalah audio, video, dan display. 1. Multi Info Display Pada dashboard mobil terdapat sistem kelistrikan yang disebut Multi Info Display atau MID, Sistem ini memberikan informasi mengenai kecepatan mobil atau speedometer, indikator bensin, indikator oli, airbag, check engine dan sebagainya. MID sangat penting bagi pengemudi saat berkendara karena memberikan peringatan atau info penting terkait keselamatan dan kenyamanan. 2. Audio dan Video Audio dan video merupakan salah satu fitur yang wajib ada pada mobil zaman sekarang. Fungsinya adalah memberikan hiburan serta kenyamanan lebih dalam berkendara. Terlebih di kawasan macet, sistem ini sangat dibutuhkan. Pengguna dapat memutar radio, mendengarkan musik, hingga memutar video selama perjalanan. 3. Usb Port dan Cigarette Lighter Masih dalam ranah sistem kelistrikan yang sifatnya infotainment, ada juga fitur USB port serta cigarette lighter yang berfungsi untuk mengisi daya HP. Dalam hal ini pengemudi dapat mengisi daya ponsel sambil berkendara. Sistem Kelistrikan Chasis Mobil Sistem kelistrikan chasis merupakan sistem atau rangkaian kelistrikan mobil yang terdapat pada bagian power train dan chasis mobil. Fungsi dari rangkaian listrik ini adalah untuk mempermudah perpindahan tenaga dari bagian mesin ke roda. Dengan adanya sistem chasis, mobil akan efektif untuk dijalankan dan lebih aman untuk digunakan berkendara. Beberapa contoh atau macam sistem kelistrikan chasis antara lain 1. Sistem ABS dan EBD Sistem ABS merupakan sistem kelistrikan yang berfungsi untuk mencegah selip ketika pedal rem diinjak. Sedangkan EBD berfungsi untuk menyalurkan tenaga pengereman. Keduanya membantu fungsi keamanan mobil. 2. HSA, Traction Control, Stability Control Fungsi dari sistem kelistrikan ini adalah menjaga keamanan mobil ketika berkendara di medan yang berat seperti jalan yang terjal, menanjak, atau di area pegunungan. Meskipun demikian, HSA hanya ditemukan pada mobil SUV saja. 3. Differential Clutch Contoh lain dari kelistrikan chasis adalah differential clutch yang berfungsi untuk menyambung atau memutus differential pada kendaraan. 4. Transmission Solenoid Transmission solenoid merupakan sistem kelistrikan mobil yang berfungsi untuk memindahkan gigi dengan menggunakan solenoid. Sistem Keamanan Dan Keselamatan Mobil Mobil masa kini menggunakan sistem keamanan berbasis listrik, tidak lagi menggunakan sistem mekanis. Ternyata sistem kelistrikan yang digunakan untuk sistem keamanan mobil jauh lebih aman dari sebelumnya. Berikut ini contoh fungsi kelistrikan mobil dalam sistem keamanan dan keselamatan. Inflator Control Bag Inflator Control merupakan sistem kelistrikan yang berfungsi untuk mencegah cedera ketika pengemudi mengalami kecelakaan. Jika terjadi benturan, kantong udara atau airbag akan mengembang sehingga kepala pengemudi terhindar dari benturan keras. Selain itu, terdapat bag inflator control pada sistem ini yang mengontrol kapan waktu yang tepat airbag akan mengembang. 2. Immobilizer Contoh sistem kelistrikan pada keamanan dan keselamatan mobil berikutnya adalah immobilizer atau sistem anti maling. Pada sistem ini, terdapat kunci kontak yang memancarkan gelombang. Jika kunci yang digunakan tepat, maka mobil bisa dinyalakan. Namun jika kunci tidak cocok, maka mobil tidak akan bisa menyala ketika distarter. 3. Alarm System Berikutnya ada juga alarm system yang akan memberikan peringatan ketika ada orang yang hendak berbuat jahat di sekitar mobil, seperti mencuri, merusak, dan sebagainya. Jika ada gangguan fisik pada mobil, otomatis alarm akan menyala. Sumber foto Eak sikgun via Shutterstock Dengan adanya sistem kelistrikan pada mobil, mobil akan lebih efisien dan nyaman ketika digunakan. Bagian atau fitur mobil dapat berfungsi dengan baik dengan adanya sistem ini. Meskipun demikian, ternyata sistem kelistrikan tidak sesederhana yang dibayangkan. Terdapat banyak komponen yang cukup rumit pada sistem listrik mobil. Apa saja? 1. Supply Arus Komponen kelistrikan yang pertama adalah supply arus. Komponen supply arus merupakan komponen yang menjadi sumber arus listrik bagi komponen lainnya. Supply arus memiliki 2 bagian utama, yaitu baterai dan alternator. Kedua part ini menyuplai arus bagi komponen mobil lain seperti AC, audio, serta berbagai jenis lampu lainnya. Jumlah baterai dan kapasitas alternator disesuaikan dengan kebutuhan serta fungsi listrik pada mobil. Semakin besar listrik yang dibutuhkan maka jumlah baterai yang digunakan akan semakin banyak. 2. Output Komponen berikutnya yang harus ada dalam sistem kelistrikan mobil adalah output. Output merupakan hasil dari sistem kelistrikan mobil, seperti lampu LED, audio, head unit, AC, klakson, dan lain sebagainya. Output juga merupakan sebuah satu kesatuan dengan komponen input. 3. Input Seperti yang dibahas sebelumnya, sistem output tidak bisa terlepas dari sistem input. Keduanya merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Bahkan komponen input juga mempengaruhi komponen kelistrikan yang lain. Keaktifan seluruh kelistrikan mobil ditentukan oleh komponen input. Komponen input dapat diaktifkan secara manual oleh pengemudi maupun aktif secara otomatis oleh sistem. Komponen input yang perlu diaktifkan secara manual antara lain tombol, knop, switch, serta saklar. Sedangkan komponen yang aktif secara otomatis antara lain sensor dan indikator yang dipengaruhi oleh komputerisasi kendaraan. Nah, ketika komponen input tersebut diaktifkan, maka sistem listrik akan menyala. Begitu juga sebaliknya, ketika komponen input mati, maka sistem kelistrikan akan berhenti. Jadi dapat disimpulkan bahwa komponen input berfungsi untuk menyambung serta memutus aliran listrik ke perangkat. 4. Wiring Harness Komponen kelistrikan mobil berikutnya adalah wiring harness. Wiring harness atau rangkaian kabel berfungsi untuk mengalirkan arus dari sumber listrik ke perangkat yang memerlukan. Rangkaian kabel ini saling berkaitan satu sama lain sehingga ketika terjadi kerusakan pada salah satu kabel, maka seluruh komponen kabel harus diganti. Beberapa contoh wiring harness pada kelistrikan mobil antara lain rangkaian AC =, audio,s erta mesin. 5. Sistem Control Terakhir, ada juga sistem control yang merupakan salah satu komponen kelistrikan mobil. Komponen ini merupakan komponen wajib pada mobil yang memiliki sistem komputerisasi. Pada mobil jenis ini, rangkaian kelistrikan dihidupkan dan dimatikan dengan prosesor komputer sehingga tidak komponen input tidak dibutuhkan. Contohnya adalah sistem pengereman ABS, auto levelling headlamp, transmission control module, dan sejenisnya. Sistem control pada kelistrikan mobil bekerja sendiri secara otomatis, sehingga tidak membutuhkan peran atau kontrol dari pengemudi. Seluruh komponen diatas tidak dapat bekerja sendiri, masing-masing saling terkait dan berhubungan. Jadi jika salah satunya bermasalah, maka dapat mempengaruhi kinerja komponen lain. Misalnya ketika AC tidak menyala, mesin tidak bisa dihidupkan, atau klakson mati, artinya ada sistem kelistrikan yang bermasalah. Segera bawa ke bengkel resmi untuk mengatasi hal tersebut agar tidak merembet ke masalah kelistrikan yang lain. Pasalnya, kelistrikan mobil yang bermasalah dapat membahayakan keselamatan saat berkendara. Selain itu, hindari mengutak-atik kelistrikan mobil jika kamu tidak memiliki pengetahuan tentang mesin dan listrik mobil sama sekali. Lebih baik serahkan saja pada ahlinya yang lebih paham mengenai kelistrikan. Jika terjadi kegagalan dalam penanganan kelistrikan, maka dampak kerusakan yang ditimbulkan akan lebih besar. Dan untuk menghindari potensi kerugian akibat kerusakan kelistrikan mobil, yuk lindungi kendaraan dengan membeli asuransi kendaraan. Dapatkan berbagai produk asuransi kendaraan dengan premi menarik di Qoala App. Niatingin suara audio mobil semakin nyaman didengarpun sirna akibat permasalahan ini tidak menemukan solusi. Masalah storing biasanya timbul akibat dari beberapa faktor. Mulai dari kualitas kabel, kesalahan instalasi, dan penempatan kabel-kabel. Oleh karena itu sebelum melakukan upgrade audio sebaiknya pilihlah kabel-kabel yang baik, terutama
Apa itu sistem kelistrikan mobil? Sistem kelistrikan mobil adalah serangkaian kompone listrik yang disusun agar dapat menjalankan fungsi tertentu pada sebuah mobil. Sistem kelistrikan pada mobil ini saling terhubung dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan sistem Sistem kelistrikan mobil dapat membuat banyak bagian penting mobil berfungsi dengan baik, mulai dari lampu, mesin, entertainment, stop kontak, dan sebagainya. Sayangnya, banyak orang yang masih berpikir bahwa sistem kelistrikan ini hanya seputar pada lampu atau starter Sistem kelistrikan bodi mobilSistem kelistrikan mesin mobilSistem infotainment mobilSistem kelistrikan chasis mobilSistem kelistrikan pada keamanan dan keselamatan mobilKomponen utama kelistrikan mobilSkema kelistrikan mobilArti warna kabel kelistrikan mobilGangguan kelistrikan mobil yang wajib diwaspadaiBengkel kelistrikan mobil area JakartaFAQ Sistem kelistrikan bodi mobil Pada bagian bodi mobil juga terdapat sistem kelistrikan yang mana secara umum fungsi dari kelistrikan bodi mobil ini adalah 1. Sistem penerangan interior Sistem penerangan interior ini berfungsi untuk menerangi bagian dalam mobil, mulai dari lampu kabin kemudi dan penumpang serta lampu bagasi belakang mobil. Sistem penerangan ini bisa bersifat manual ataupun 2. Sistem penerangan eksterior Sistem penerangan eksterior pada mobil digunakan untuk menyalakan penerangan bagian luar mobil, seperti lampu jauh, lampu kota, dan lampu kabut. 3. Sistem peringatan Sistem peringatan digunakan untuk memberikan tanda atau peringatan pada pengemudi lainnya. Misalnya saja, lampu dim, lampu sen, lampu berhenti, dan lampu mundur. Sistem kelistrikan mesin mobil Sistem kelistrikan mobil adalah rangkaian kelistrikan yang terdapat pada mesin dan berfungsi untuk membantu kinerja mesin agar lebih mudah dan efisien. Salah satu contoh sistem kelistrikan mesin yang paling banyak diketahui orang adalah busi. Komponen ini bisa menyala saat ada energi listrik yang kemudian diubah menjadi api. Proses inilah yang kemudian menjadikan mobil bisa menyala dan Selain busi, ada juga sistem kelistrikan mobil lain yang wajib kamu pahami, yaitu 1. Sistem pengisian Sistem pengisian adalah sistem kelistrikan mesin yang difungsikan untuk menyuplai arus listrik. Sistem ini akan mengubah sebagian dari putaran mesin menjadi energi listrik melalui dinamo sehingga sistem kelistrikan mesin akan terus menyala. 2. Sistem starter Sistem starter ini adalah bagian dari kelistrikan mesin yang memegang peranan penting dalam proses awal putaran mesin. Saat terjadi putaran awal yang membuat poros mesin berputar, di situlah terjadi pembakaran pertama 3. Sistem glow plug diesel Sistem glow plug merupakan sistem pemanas yang berfungsi untuk menaikkan suhu mesin diesel pada saat mesin masih dingin. Tujuan proses pemanasan ini adalah agar proses starting mobil menjadi lebih 4. Sistem common rail diesel Sistem common rail ini berfungsi untuk mengatur jumlah solar atau bahan bakar yang akan disuplai ke ruang pembakaran agar volumenya sesuai. Sistem common rail ini umumnya hanya ditemukan di mesin 5. Sistem efi Jika mesin diesel memiliki sistem common rail untuk mengatur bahan bakar solar, mesin injeksi memiliki sistem efi. Sistem ini merupakan sistem kelistrikan mesin yang terpadu dengan fungsi menyuplai bensin ke mesin. Ada pun volume suplai bensin ini akan selalu ideal dalam setiap kondisi. 6. Sistem pengapian Sistem pengapian berguna untuk mengeluarkan percikan api pada sistem kelistrikan mesin. Sistem pengapian ini dapat meningkatkan tegangan pada baterai dengan memanfaatkan tenaga elektromagnetik. Sistem infotainment mobil Rangkaian kelistrikan ini bekerja guna memberikan hiburan pada pengendara ataupun penumpang mobil. Beberapa jenis sistem infotainment mobil, yaitu 1. Multi Info Display MID atau Multi Info Display terdapat pada bagian dashboard dan berfungsi memberikan informasi mengenai kecepatan mobil speedometer, indikator bensin, airbag, indikator oli, check engine, dan lain sebagainya. MID sangat penting bagi pengemudi mobil karena dapat menyampaikan berbagai informasi yang terkait dengan keamanan dan kenyamanan berkendara. 2. Audio dan video Fitur wajib yang harus ada di mobil masa kini adalah audio dan video sebagai panel hiburan saat berkendara. Fungsi dari sistem audio video ini tentu saja guna memberikan kenyamanan berkendara. Melalui sistem ini pengendara dapat mendengarkan musik, menyetel radio, menonton video, hingga streaming. 3. USB port dan cigarette lighter Fitur USB port dan cigarette lighter berfungsi untuk mengisi daya handphone sehingga meski dalam perjalanan, pengendara tetap dapat mengisi daya smartphone mereka. Sistem kelistrikan chasis mobil Sistem kelistrikan chasis mobil berada pada bagian power train dan chasis mobil. Fungsi sistem kelistrikan ini adalah untuk mempermudah perpindahan tenaga dari bagian mesin ke bagian roda. Sistem ini juga membuat mobil lebih efektif dan aman ketika dikendarai. Beberapa sistem yang termasuk dalam sistem kelistrikan chasis, yaitu 1. Sistem ABS dan EBD Sistem ABS memiliki fungsi mencegah slip ketika pedal rem sedang diinjak. Lain hal dengan sistem EBD yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga pengereman. Kedua sistem ini tentu sangat penting dalam keselamatan berkendara. 2. Kopling diferensial Sistem kopling diferensial atau differential clutch memiliki fungsi sebagai penyambung atau pemutus differential pada kendaraan. 3. HSA, kontrol traksi, dan kontrol stabilitas Fungsi dari sistem HSA, kontrol traksi dan kontrol stabilitas adalah untuk menjaga keamanan saat berkendara di medan yang berat, misalnya jalan terjal, menanjak, atau di area pegunungan. Akan tetapi pada umumnya sistem HSA hanya bisa ditemukan pada mobil SUV 4. Solenoid transmisi Transmission solenoid atau sistem solenoid transmisi merupakan sistem kelistrikan mobil yang digunakan untuk memindahkan gigi dengan menggunakan solenoid. Sistem kelistrikan pada keamanan dan keselamatan mobil Mayoritas mobil masa kini dikembangkan dengan sistem keamanan berbasis listrik dan bukan lagi mekanis. Beberapa contoh fungsi sistem kelistrikan mobil dalam hal keamanan dan keselamatan adalah sebagai berikut. 1. Bag inflator control Ini adalah salah satu sistem kelistrikan yang fungsinya untuk mencegah adanya cedera pengemudi ketika terjadi kecelakaan. Saat terjadi benturan yang cukup keras, airbag akan mengembang sehingga dapat menghindari benturan yang keras pada kepala 2. Sistem alarm Sistem alarm dibuat untuk memberikan peringatan pada pemilik mobil ketika akan terjadi tindak kejahatan, misalnya saja pencurian, perusakan, dan sebagainya. Ketika terjadi gangguan fisik pada mobil, alarm ini akan langsung 3. Immobilizer Immobilizer adalah sistem kelistrikan anti maling. Sistem ini memiliki kunci kontak yang memancarkan gelombang. Ketika kunci digunakan dengan tepat maka mobil akan bisa dinyalakan. Begitu juga sebaliknya. Jika penggunaan kunci tidak cocok, mobil tidak akan bisa Komponen utama kelistrikan mobil Dalam suatu sistem kelistrikan mobil, terdapat 5 komponen utama yang saling terkoneksi. Adapun kelima komponen utama tersebut meliputi 1. Komponen supply arus Bisa dikatakan bahwa komponen supply arus ini menempati urutan pertama. Sebab komponen inilah yang membuat semua sistem kelistrikan mobil bisa mendapatkan arus listrik, mulai dari AC, audio, video, lampu dan lain sebagainya. Umumnya akan ditemukan dua part yang masuk dalam kategori komponen supply arus, yaitu alternator dinamo ampere dan baterai. Alternator dapat menyuplai arus hingga 14 volt, sedangkan baterai bisa menyuplai hingga 12 volt. 2. Komponen input Komponen input memiliki andil dalam menentukan kapan suatu kelistrikan akan aktif bekerja, baik yang diaktifkan manual pengendara maupun otomatis dari sistem. Sistem yang dijalankan manual, misalnya kenop, saklar, tombol, dan switch. Sementara sistem yang otomatis dijalankan sistem komputerisasi, misalnya Ketika komponen input aktif, sistem listrik juga akan ikut aktif. Begitu juga sebaliknya. Lebih sederhananya, komponen input ini berfungsi untuk menyambung dan memutus arus listrik ke perangkat. 3. Komponen sistem kontrol Komponen ini sangat penting utamanya bagi mobil yang menggunakan sistem computerized analytic. Untuk menghidupkan atau mematikan kelistrikan mobil, sistem ini akan mengandalkan rangkaian processor komputer. Dengan adanya sistem kontrol ini, mobil tidak lagi memerlukan sistem input. Jika dilihat secara teknologi, bisa dikatakan bahwa sistem ini lebih canggih sebab tidak membutuhkan lagi campur tangan Beberapa contoh kelistrikan yang sudah menggunakan sistem kontrol otomatis, misalnya sistem pengereman ABS, Engine Control Module, Transmission Control Module, Auto Levelling Headlamp, dan yang lain. 4. Komponen output Komponen output menjadi satu kesatuan dengan komponen input. Komponen output merupakan perangkat maupun media yang dihasil dari aktifnya sistem kelistrikan. Jenis komponen output ini cukup beragam, misalnya klakson, AC, motor window, washer pump, audio, video, head unit, dan banyak lagi 5. Komponen wiring harness Wiring harness biasa disebut juga dengan rangkaian kabel merupakan komponen yang bertugas untuk mengalirkan listrik dari sumbernya, baik itu baterai maupun alternator, menuju perangkat atau bagian yang membutuhkan. Skema kelistrikan mobil Secara umum skema kelistrikan mobil terdiri atas dua skema, yaitu skema alat bantu dan skema 1. Skema alat bantu Skema alat bantu terdiri atas beberapa alat bantu yang bermanfaat untuk membantu berbagai kebutuhan pengendara ketika menyetir. Beberapa contoh skema alat bantu meliputi klakson yang sangat berguna sebagai tanda atau isyarat bagi pengendara lain. Ada juga skema motor starter yang memiliki fungsi sebagai penghubung roda gigi starter dengan kopling starter mobil. 2. Skema penerangan Skema penerangan juga memiliki peranan yang penting bagi keselamatan berkendara. Secara umum, skema penerangan terbagi atas penerangan luar dan penerangan dalam. Skema penerangan luar memiliki fungsi untuk menerangi bagian luar mobil, seperti lampu depan, lampu sein, dan lampu rem. Skema penerangan dalam digunakan untuk menerangi bagian dalam mobil, utamanya pada bagian Arti warna kabel kelistrikan mobil Dalam sebuah sistem kelistrikan mobil, setiap sistemnya akan dihubungkan sebuah komponen, yaitu kabel. Setiap satu kabel tunggal dalam kelistrikan mobil terdapat 15 warna yang berbeda yang mana tiap-tiap warna kabel juga memiliki fungsinya masing-masing, yaitu W untuk white warna putih yang menandakan kabel untuk sistem pengisian. B untuk black warna hitam yang menandakan kabel tersebut untuk fungsi starting and ground. BR untuk brown warna coklat yang menandakan kabel untuk sinyal ECU. R untuk red warna merah menandakan kabel yang digunakan untuk sistem pencahayaan lighting. BL untuk blue warna biru merupakan kabel untuk keperluan kelistrikan lainnya others. Y untuk yellow warna kuning menandakan kabel yang digunakan untuk panel instrumen. GR untuk grey warna abu-abu merupakan kabel untuk keperluan kelistrikan lainnya others. LG untuk light green warna hijau muda merupakan kabel untuk keperluan kelistrikan lainnya others. G untuk green warna hijau menandakan kabel untuk sensor ECU. V untuk violet warna nila untuk keperluan kelistrikan lainnya others. O untuk orange kabel warna orange digunakan untuk keperluan kelistrikan lainnya others. P untuk pink warna merah muda untuk keperluan kelistrikan lainnya others. PU untuk purple warna ungu untuk keperluan kelistrikan lainnya others. SB untuk sky blue warna untuk keperluan kelistrikan lainnya others. SL untuk silver warna perak untuk keperluan kelistrikan lainnya others. Gangguan kelistrikan mobil yang wajib diwaspadai Gangguan kelistrikan mobil biasanya terjadi akibat adanya kelalaian perawatan atau bisa juga karena pemakaian. Jika dibiarkan saja dalam waktu yang cukup lama, ini bisa memicu kerusakan pada sistem kelistrikan lainnya. Ada beberapa gangguan kelistrikan yang patut diperhatikan dan segera diperbaiki jika terjadi, yaitu 1. Sekering putus Fungsi sekering adalah mencegah terjadinya kerusakan komponen elektronik dengan memutuskan diri ketika terjadi arus yang berlebih. Dengan begitu, arus akan putus sehingga komponen elektronik tidak akan rusak. Putusnya sekering berarti menandakan bahwa ada bagian atau komponen kelistrikan yang rusak sehingga butuh untuk segera Perlu dicatat bahwa pemilihan sekering haruslah sesuai dengan besarnya pemakaian listrik. Artinya, jika ada komponen yang diubah menjadi lebih besar, sekering juga harus menyesuaikan. Sekering juga harus diganti sesuai dengan fungsinya masing-masing, misalnya sekering untuk perangkat elektronik, pencahayaan, dan lain 2. Aki atau baterai yang melemah Fungsi aki atau baterai yaitu sebagai penyimpan sumber listrik guna disalurkan pada berbagai komponen kendaraan. Pada mobil-mobil modern, tanpa adanya aki mobil sudah bisa dipastikan tidak dapat Umumnya gangguan kelistrikan pada aki lebih sering terjadi pada aki basah. Penyebabnya sepele, yaitu terlambat dalam mengisi air aki yang mengakibatkan sel di dalam aki menjadi aus atau getas. Aki basah ataupun kering biasanya memiliki usia pemakaian dari 2-3 3. Masalah pada voltage regulator Regulator bertugas untuk menstabilkan tegangan listrik yang dihasilkan alternator. Caranya adalah dengan mengatur besar kecilnya arus yang akan mengalir ke rotor coil dan juga mengatur kuat lemahnya medan magnet di rotor coil. Listrik yang stabil dapat membuat komponen kelistrikan dalam mobil menjadi lebih Regulator memiliki dua jenis kumparan, yaitu voltage relay yang berfungsi untuk mematikan lampu pengisian dan voltage regulator yang berguna untuk mengatur sistem kerja magnetik rotor coil. Voltage regulator ini akan mengalami kerusakan apabila alternator atau aki bermasalah. Salah satu gejalanya adalah sekering dan bohlam yang kerap mati. 4. Kerusakan pada alternator atau dinamo ampere Alternator atau dinamo ampere memiliki tugas untuk mengisi ulang aki, dimana aki ini merupakan sumber pembangkit listrik. Apabila sistem pengisian oleh alternator bermasalah, aki bisa mengalami tekor atau bahkan rusak akibat Kerusakan alternator biasanya berupa putusnya dioda, gulungan kawat tembaga, atau bisa juga korosi kabel. Jika alternator rusak, kendaraan atau mobil akan sulit hidup atau bahkan bisa saja 5. Masalah grounding Kabel grounding memiliki fungsi utama menjaga stabilitas arus listrik. Sistem ini biasanya ada pada mobil yang sudah berusia belasan tahun ke atas. Teori grounding cukup sederhana yaitu setiap sirkuit listrik harus kembali ke sumber asalnya. Untuk itu, listrik akan dipasang melewati chassis mobil yang berbahan logam dan terhubung ke aki. Sistem grounding bisa mengalami gangguan jika baut penahan kabel pada bodi telah longgar atau bisa juga karena karat. Lakukan pengecekan sistem grounding minimal setahun sekali untuk menghindari adanya gangguan atau kerusakan pada sistem grounding Bengkel kelistrikan mobil area Jakarta Untuk kamu yang sedang mengalami masalah dengan kelistrikan mobil, berikut beberapa daftar bengkel kelistrikan mobil yang bisa kamu kunjungi di area Jakarta. 1. Garden speed Alamat VII, No. 45A, RT 13/RW 6, Cilandak, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta Selatan. Nomor telepon +62217512625 2. CARfix Karang Tengah Alamat Jl. Lebak Bulus III No. 4, RT 7/RW 4, Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta Selatan. Nomor telepon +6221-22767977 3. Bosch car auto service Alamat Bosch Car Auto Service Jakarta Kav. 17, Sumur Batu I, Cempaka Baru Kemayoran. Jl. Letjend Suprapto RT 9/RW 7, Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat. Nomor telepon +62214213335 4. Makmur Jaya Motor Alamat Jalan Jati Padang Baru, Jakarta Selatan samping SMA 28,Pasar Minggu. Nomor telepon 081213919517 5. Bengkel panggilan online dengan nomor telepon +62 815-8007-303. FAQ Apa arti warna kabel kelistrikan mobil? Warna kabel tunggal pada kelistrikan mobil terdiri daru 15 jenis yang mana tiap-tiap warna memiliki tugas atau fungsinya masing-masing. Misalnya, untuk kabel warna putih menandakan kabel untuk sistem pengisian, kabel warna merah menandakan kabel yang digunakan untuk sistem pencahayaan, dan sebagainya. Apa saja sistem kelistrikan pada mobil? Sistem kelistrikan pada mobil terdiri atas sistem kelistrikan bodi mobil, sistem kelistrikan chasis mobil, sistem kelistrikan infotainment, sistem kelistrikan mesin mobil, serta sistem kelistrikan pada keamanan dan keselamatan mobil. Apa fungsi sistem kelistrikan pada mobil? Sistem kelistrikan mobil memiliki fungsi untuk menjalankan atau mengoperasikan mobil sesuai dengan perintah yang diminta atau dilakukan pengemudi maupun sistem kontrol. Apa saja sistem kelistrikan mesin? Sistem kelistrikan mesin mobil terdiri atas sistem pengapian, pengisian, starter, efi, glow plug, dan common rail. Ditulis oleh Boby Chandro Editor Ditulis oleh Boby Chandro Editor Boby adalah editor di DuitPintar untuk artikel-artikel asuransi dengan cakupan asuransi umum dan asuransi jiwa, mulai dari asuransi mobil, asuransi kesehatan, hingga asuransi jiwa.
MerawatKelistrikan Mobil - Sistem kelistrikan pada mobil tentu saja menjadi salah satu aspek atau bagian penting yang turut serta perlu mendapat perawatan mendalam.. Bukan tanpa alasan mengingat sektor kelistrikan mobil di sini memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga segala sistem agar mudah berjalan sebagaimana sistem operasinya. Meski terkesan sepele, sistem kelistrikan mobil adalah salah satu komponen paling penting dan harus dijaga kondisinya. Mari mengenal sistem ini lebih dekat. Mungkin sebagian dari Anda berpikir bahwa sistem kelistrikan mobil hanya sebatas untuk menyalakan lampu, sistem audio, dan kluster instrumen saja. Padahal, sistem ini tersebar di hampir seluruh bodi mobil dengan fungsi yang lebih luas dan beragam. Dalam acara Virtual Press Conference Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia MMKSI mengenai POWERS, brand ambassador Rifat Sungkar membeberkan pengetahuannya mengenai 4 sistem kelistrikan beserta fungsi dan hal-hal yang harus dihindari. Berikut penjabarannya >>> Memeriksa Kelistrikan Mobil Bekas, Apa Saja Yang Harus Dicek? 1. Kelistrikan Bodi Sistem kelistrikan bodi adalah rangkaian elektrikal yang berkaitan dengan lampu-lampu, power steering, wiper, dan washer. Rangkaian ini merupakan bagian dari body harness yang menerima sinyal dari ECU atau CAN Bus. 2. Kelistrikan Interior Sistem yang kedua juga masih berada di dalam rangkaian body harness, hanya saja mengatur kelistrikan yang berada di dalam kabin mobil. Seperti sistem audio, kluster instrumen, pengaturan jok elektrik, dan AC. Body harness bertugas untuk mengirimkan sinyal dari CAN Bus ke fitur-fitur pada interior mobil seperti sistem audio Rifat Sungkar mengungkapkan bahwa kelistrikan yang berhubungan dengan body harness merupakan salah satu yang paling sering mengalami gangguan. Baik itu kelistrikan bodi maupun interior. "Banyak yang melakukan modifikasi pada sistem audio, pemasangan aksesori, charger tambahan, atau inverter. Mobil modern itu sudah menggunakan CAN Bus, satu untuk keseluruhan. Kalau salah modifikasi bisa menganggu sistem," terang Rifat. 3. Kelistrikan Mesin Sesuai namanya, kelistrikan mesin mengatur komponen-komponen pada jantung pacu mobil. Mulai dari water pump, alternator, motor starter, serta ECU yang mengatur kinerja dari mesin. Rifat Sungkar mewanti-wanti agar pemilik mobil tidak melakukan modifikasi pada bagian engine harness ini. Karena sistem ini sangat berkaitan dengan performa dari mobil. >>> Ramai Kasus Mobil Terbakar, Berikut 3 Tips Untuk Menghindarinya Pemasangan piggyback seperti Unichip bisa berdampak negatif pada performa dan efisiensi optimal dari pabrikan "Spesifikasi engine harness mohon jangan dimodifikasi karena sistem engine harness akan sangat mempengaruhi performa kendaraan. Misalnya mobil-mobil zaman sekarang ditingkatkan powernya dipasang Unichip, saya kurang rekomen. Karena dalam pabrikan, semua kontrol unit dalam kondisi standar adalah posisi paing optimal. Optimal dari power dan konsumsi bahan bakar," terang Rifat. 4. Kelistrikan Sistem Keselamatan Fitur-fitur keamanan juga tergabung ke engine harness dan ECU mobil. Sistem ini memastikan bahwa fitur seperti kontrol stabilitas, Hill Start Assist, dan Cruise Control bisa bekerja sebagaimana mestinya. Fitur Cruise Control juga berkaitan dengan kelistrikan mobil Menutup sesi sharing, Rifat Sungkar meminta agar semua pengendara lebih waspada selama musim hujan. Terutama dalam hal melewati genangan air atau banjir. Pasalnya, sistem kelistrikan merupakan salah satu komponen yang paling ringkih. "Tolong untuk hal ini perlu aware, karena gangguan kelistrikan adalah gangguan dalam. Di luar terlihat baik, tapi di dalamnya ternyata rusak," tutupnya. >>> Temukan Mobil Bekas Incaran Anda di Sini Berikutmerupakan jobsheet rangkaian kelistrikan sistem audio dan tambahan: I. Kompetensi. Melakukan perawatan dan perbaikan system audio dan tambahan. II. Sub Kompetensi. Setelah praktik diharapkan siswa mampu melakukan: Memeriksa kondisi system audio dan tambahan. Melakukan perbaikan kerusakan system audio dan tambahan.
Bisnis 9 menit lalu Bisnis Pertanian Yang Menjanjikan Setiap tahunnya, bisnis pertanian selalu menjadi primadona bagi para investor karena potensinya yang ... Contoh Proposal Bisnis Lengkap Contoh Kewirausahaan Bisnis Kecil Cara Membuat Bisnis Model Canvas Cara Membuat Laporan Keuangan Keuangan 2 jam lalu Promo Hotel Kartu Kredit Bca Menemukan penginapan murah dan nyaman ketika melakukan perjalanan atau liburan memang suatu hal ... Cara Kredit Hp Di Tokopedia Kredit Honda Adv Kredit Fiktif Adalah Kredit Barang Apakah Riba Kesehatan 16 Juni 2023 Obat Batuk Bayi 3 Bulan 16 Juni 2023 Pap Rumah Sakit 16 Juni 2023 Penyakit Ain Pada Wanita 16 Juni 2023 Penyakit Dompo 16 Juni 2023 Obat Penirum Otomotif 16 Juni 2023 Mobil Tiba Tiba Mati Dan Tidak Bisa Distarter 16 Juni 2023 Suatu Ban Mobil Berdiameter 60 Cm 16 Juni 2023 Plat Mobil R 16 Juni 2023 Lebar Mobil Brio 16 Juni 2023 Jasa Sewa Mobil Pendidikan Pratama 18 menit lalu Soal Matematika Kelas 5 Sd Assalamu’alaikum para pelajar kelas 5 yang saya sayangi! Semoga kalian dalam keadaan sehat ... Pratama 42 menit lalu Aplikasi Pemecah Soal Matematika Sobat, apakah kamu mungkin merasa kesulitan dengan pelajaran matematika? Jangan khawatir, sekarang ada ... Pratama 2 jam lalu Soal Tematik Kelas 1 Semester 2 Berikut ini merupakan soal tematik untuk siswa Kelas 2 Semester 2 pada Tema ... Pratama 2 jam lalu Contoh Soal Keliling Lingkaran Hai teman-teman! Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi pengetahuan tentang lingkaran. Bagi ... Pratama 2 jam lalu Contoh Soal Persamaan Nilai Mutlak Yo, kawan-kawan! Kali ini aku hadeh mau ngasih tau tentang persamaan nilai mutlak ... Properti 1 jam lalu Desain Rumah Tropis 2 Lantai Desain rumah memang selalu menjadi salah satu hal yang paling penting dan sangat ... Desain Rumah Diatas Air Contoh Desain Rumah 3 Kamar Desain Rumah Model Villa Bali Desain Rumah 6 X 10 2 Lantai Teknologi 18 menit lalu Cara Memindahkan Foto Ke Kartu Sd Hp Vivo Banyak pengguna HP Vivo yang merasa kesulitan mengatur media penyimpanan mereka. Alih-alih menyimpan ... Harga Speaker Hp Xiaomi Speaker Bluetooth Mini Karakter Cara Menyambungkan Hp Ke Speaker Dengan Kabel Usb Cara Agar Kamera Hp Jernih Travel Pratama 6 menit lalu Tempat Wisata Di Malang Kota Malang merupakan salah satu kota di Jawa Timur yang terkenal dengan tempat wisatanya ... Pratama 6 menit lalu Wisata Baru Purwokerto Wow! Aku menemukan tempat wisata baru yang benar-benar keren di Purwokerto, namanya Taman ... Pratama 2 jam lalu Wisata Dekat Suramadu Hey teman-teman! Sudahkah kalian mengunjungi wisata di Madura dekat Suramadu? Jika belum, yuk ... Pratama 2 jam lalu Kolam Renang Di Grand Wisata Siapa yang tidak suka berenang? Apalagi di kolam renang yang mewah dan nyaman ... Pratama 2 jam lalu Wisata Kulonprogo Terbaru Liburan akhir pekan memang selalu menjadi momen yang dinanti-nanti oleh banyak orang. Dan ...
Fungsisekring adalah sebagai pengaman rangkaian kelistrikan. Ini berlaku pada semua kendaraan seperti mobil, motor, dan kendaraan lainnya. Ketika terjadi kelebihan beban atau korsleting pada rangkaian, sekring mobil dirancang untuk meleleh dan putus. Sehingga komponen menjadi tidak berfungsi tetapi terhindar dari resiko kerusakan karena.
Pada kendaraan umumnya terdapat beberapa sistem yang digunakan untuk menunjang saat kendaraan. Sistem tersebut adalah sistem audio video kendaraan. Sistem audio dan video berfungsi untuk hiburan dan memberikan nilai kenyamanan tersendiri pada kendaraan. Dalam sejarah sistem audio video kendaraan hanya terdapat sebuah radio saja. Hal ini berfungsi sebagai hiburan serta pusat informasi. Namun teknologi semakin berkembang, yaitu kombinasi dengan radio dan player kaset tape. Namun hal tersebut juga semakin ketinggalan kemudian berkembang lagi menjadi CD, VCD, MP3, dan MP4 kepada head unit sistem audio kendaraan. Selain itu ada beberapa kendaraan yang telah ditambahkan monitor sehingga memperlengkap fasilitas kendaraan sehingga disebut sistem audio video kendaraan. Pada sistem audio video kendaraan terdapat dua istilah yang sangat populer yaitu sound pressure level SPL dan sound quality SQ. Pada SPL yang ditegaskan adalah kekuatan dan kekencangan suara yang dihasilkan sedangkan SQ menegaskan kehalusan dan kualitas suara yang dihasilkan. Berikut akan dibahas mengenai komponen sistem audio dan video beserta fungsinya, serta rangkaian kelistrikan sistem audio video pada kendaraan dan cara kerjanya. Komponen Sistem Audio Video Kendaraan Dan Fungsinya Head unit merupakan komponen utama yang berfungsi untuk mengeluarkan sinyal audio ataupun video. Yang selanjutnya sinyal tersebut dikirimkan ke amplifier dan spiker, dan lain sebagainya sehingga bisa menghasilkan audio atau visual. Pada head unit sudah berkembang mulai dari radio, tape, CD, VCD, DVD, MP3, dan MP4. Selain itu juga sebagai sistem navigasi pada kendaraan atau net on car. Speaker merupakan komponen pada sistem audio dan video kendaraan yang mempunyai fungsi untuk menghasilkan atau merubah sinyal listrik menjadi suara melalui membran sehingga suara dapat didengarkan. Pada umumnya speaker dibagi menjadi beberapa yaitu midle yang berfungsi untuk mengeluarkan sinyal audio pada frekuensi menengah atau vokal, tweeter berfungsi untuk mengeluarkan sinyal audio pada frekuensi tinggi atau treeble, woofer yang befungsi untuk mengeluarkan sinyal audio pada frekuensi rendah atau bass, subwoofer berfungsi untuk memperjelas suara yang dihasilkan pada woofer, full range berfungsi untuk menghasilkan suara dari berbagai frekuensi mulai dari rendah sampai tinggi. Amplifier merupakan komponen pada sistem audio dan video kendaraan yang mempunyai fungsi untuk menguatkan sinyal audio dari head unit yang menuju ke speaker. TV atau monitor merupakan komponen pada sistem audio dan video kendaraan yang berfungsi untuk menampilkan tayangan visual berupa tayangan siaran dari stasiun TV atau video dari head unit. Ada beberapa jenis TV atau monitor seperti Dash In Dashboard, Roof atap, Sun Visor Sun roof, Back Chusion Kursi Depan, dan Rear View Kaca Spion Tengah. Rangkaian Kelistrikan Sistem Audio Video Kendaraan Rangkaian audio kendaraan biasanya terdapat dua komponen utama yaitu head unit dan speaker. Head unit sebagai pengolah sinyal audio dan penguat sinyal audio. Rangkaian ini merupakan rangkaian sederhana. Head unit dihubungkan dengan sumber arus listrik dari baterai melalui kunci kontak, sedangkan sinyal output audio langsung disambungkan dengan speaker, serta antena radio langsung dihubungkan pada konektor antena pada head unit, agar dapat menangkap siaran radio, disamping sebagai pemutar kaset dan CD. Rangkaian sistem audio dan video kendaraan diatas merupakan rangkaian yang paling sederhana pada kendaraan. Selain itu ada juga rangkaian kelistrikan sistem audio dengan amplifier. Hal ini dikarenakan pada head unit tidak ada penguat sinyal audio, sehingga diperlukan tambahan penguat sinyal audio. Amplifier mendapatkan sumber arus listrik dari baterai akan tetapi dikendalikan oleh head unit sehingga proses penyalaan on off amplifier melalui head unit. Selain itu penyambungan head unit ke amplifier harus melalui kabel audio sehingga suara yang dihasilkan lebih bagus. Ada beberapa rangkaian yang ditambahkan sistem audio dengan menambahkan monitor. Penyambungan monitor sama seperti amplifier yaitu pengontrolan ON OFF tetap melalui head unit. Namun untuk sumber TV kendaraan mendapatkan sumber arus baterai sendiri sehingga memungkinkan penyalaan secara langsung untuk menonton siaran televisi. Diatas merupakan pembahasan mengenai rangkaian kelistrikan sistem audio dan video kendaraan serta komponen sistem audio dan video kendaraan dan fungsinya. PmMn6. 5 432 365 442 120 476 102 443 352

rangkaian kelistrikan sistem audio mobil